Kurikulum 2013 Dan Un Akan Dievaluasi
3:20 AM
Edit
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) akan melaksanakan evaluasi pelaksanaan Kurikulum 2013. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengatakan, pihaknya akan mengundang para pakar dan praktisi pendidikan dari aneka macam lapisan masyarakat lain yang selama ini memantau implementasi Kurikulum 2013.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mendapatkan bermacam-macam keluhan terkait implementasi Kurikulum 2013, terutama dari para guru yang merasa beban administratif yang harus mereka ditanggung semakin bertambah alasannya ialah pelaksanaan Kurikulum 2013.
Mendikbud menyatakan bahwa kelangsungan implementasi Kurikulum 2013 harus diputuskan secara berhati-hati dan menggunakan langkah yang benar untuk kepentingan akseptor didik. Anies Baswedan menyampaikan tidak ingin mengulangi contoh kebijakan implementasi Kurikulum 2013 yang diterapkan ketika ini, dimana segala sesuatu harus segera atau terburu-buru dilakukan. Akibatnya, guru dan orangtua menjadi korban.
Selain implementasi Kurikulum 2013, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan juga akan mengkaji Ujian Nasional atau UN, alasannya ialah perkara UN banyak menerima perhatian masyarakat. Oleh alasannya ialah itu sebagaimana dilema Kurikulum 2013, dilema UN juga akan dibahas khusus oleh Kemdikbud juga dengan mengundang praktisi dan pengamat pendidikan.
Jika mengkaji latar belakang Mendikbud yang pada Bulan September 2013 mendorong adanya moratorium UN supaya ada jeda untuk mereview dan mengevaluasi dengan benar. Bahkan, pada bulan Maret 2014 pernah menyatakan supaya UN jangan dijadikan sebagai tolok ukur kelulusan. Kemungkinan besar UN 2015 ini akan tetap dilaksanakan namun tidak akan jadi tolak ukur kelulusan.