Sistematika Laporan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Untuk Kenaikan Pangkat Terbaru
12:47 PM
Edit
Berikut ini Sistematika Laporan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (Laporan Pengembangan Diri) Untuk Penetapan Angka Kredit sesuai Buku 4 dan 5 Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan edisi revisi tahun 2016. Dalam buku ini diatur Sistematika atau Kerangka Laporan Diklat Fungsional, Sistematika atau Kerangka Laporan Kegiatan Kolektif, Sistematika atau Kerangka Makalah Presentasi Ilmiah, Sistematika atau Kerangka Publikasi Hasil penelitian Bidang Pendidikan Formal Termasuk PTK dan PTS, Sistematika atau Kerangka Makalah Berupa Tinjauan Ilmiah di Bidang Pendidikan Formal dan Pembelajaran, Sistematika atau Kerangka Isi Laporan Best Practice, Sistematika atau Kerangka Isi Buku Pelajaran, Sistematika atau Kerangka Isi Modul.
Juga dbeikan pola Sistematika atau Kerangka Isi Diklat, Sistematika atau Kerangka Isi Buku dalam bidang pendidikan, Sistematika atau Kerangka Isi Buku Pedoman Guru, Sistematika atau Kerangka Isi Laporan Pembuatan dan Penggunaan Alat/Mesin, Pembuatan Media Pembelajaran, Bahan Ajar Interaktif Berbasis Komputer, dan Pembuatan Program Aplikasi Komputer, Sistematika atau Kerangka Isi Laporan Eksperiman atau Percobaan Sains/Teknologi, Sistematika atau Kerangka Isi Format Laporan Pembuatan Alat Pelajaran, Sistematika atau Kerangka Isi Format Laporan Pembuatan Alat Peraga, Sistematika atau Kerangka Isi Format Laporan Pembuatan Alat Praktikum, Sistematika atau Kerangka Isi Laporan Mengikuti Pengembangan Penyusunan Standar, Pedoman, Soal, dan Sejenisnya.
A. Sistematika atau Kerangka Laporan Diklat Fungsional
1) Bagian Awal:
Memuat judul diklat yang diikuti, keterangan wacana kapan waktu pelaksanaan diklat, di mana acara diklat diselenggarakan, tujuan dari penyelenggaraan diklat, usang waktu pelaksanaan diklat, surat penugasan, penyelenggara/pelaksana diklat, surat persetujuan dari kepala Sekolah/madrasah, serta fotokopi akta atau keterangan dari pelaksana diklat.
2) Bagian Isi:
a) Tujuan dan alasan mengikuti diklat/pengembangan diri yang dilakukan. b) Deskripsi materi yang diberikan dalam diklat/pengem-bangan diri serta uraian kesesuaian dengan peningkatan keprofesian. guru yang bersangkutan.
c) Tindak lanjut yang akan atau telah dilaksanakan oleh guru penerima diklat/pengembangan diri menurut hasil dari mengikuti diklat tersebut.
d) Dampak terhadap peningkatan kompetensi guru dalam peningkatan mutu. KBM dan penerima didikya.
e) Penutup
3) Bagian Akhir Lampiran, berupa matrik ringkasan pelaksanaan diklat yang disajikan sebagaimana tabel berikut:
Nama Diklat | Tempat Kegiatan | Jumlah Jam Kegiatan Diklat | Nama Fasilitator | Mata Diklat/ Kompetensi | Nama Penyelenggara Kegiatan | Dampak*) |
*) isinya mengenai perubahan prestasi penerima didik
B. Sistematika atau Kerangka Laporan Kegiatan Kolektif
1) Bagian Awal:
Memuat garis besar isi/materi acara yang diikuti, keterangan wacana kapan waktu pelaksanaan, dimana acara dilaksanakan dan tujuan dari pelaksanaan kegiatan, usang waktu pelaksanaan kegiatan, surat penugasan, surat persetujuan dari kepala Sekolah/madrasah, serta fotokopi akta atau keterangan dari pelaksana acara (jika ada). Kegiatan kolektif guru yang dilaksanakan di kelompok kerja/ musyawarah guru (KKG, MGMP, KKKS, MKKS) atau melalui IHT di sekolah.
Sertifikat/surat keterangan diberikan satu kali dalam satu tahun sesuai dengan tahun anutan di final pelaksanaan pertemuan acara rutin kelompok/ musyawarah kerja guru.
Sertifikat/surat keterangan sebagai bukti keikutsertaan acara kelompok kerja/musyawarah guru tersebut harus ditandatangani oleh Ketua Kelompok Kerja Guru (KKG), Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGM), Kelompok Kerja Kepala Sekolah/Madrasah (KKKS), Kelompok Kerja Pengawas Sekolah/Madrasah (KKPS).
2) Bagian Isi:
a) tujuan dan alasan mengikuti acara yang dilakukan;
b) klarifikasi isi kegiatan;
c) tindak lanjut yang akan atau telah dilaksanakan oleh guru penerima acara tersebut;
d) efek terhadap peningkatan kompetensi guru dalam peningkatan mutu KBM dan penerima didik;
e) penutup.
3) Bagian Akhir Lampiran, yang terdiri dari:
a) makalah (materi) yang disajikan dalam acara pertemuan;
b) matriks ringkasan pelaksanaan acara kolektif yang disajikan sebagaimana tabel berikut.
Nama Kegiatan | Tanggal/ waktu pelaksanaan | Institusi Penyelenggara | Tempat Kegiatan | Waktu Kegiatan | Nama-Nama Fasilitator /Pemakalah/ Pembahas | Dampak *) |
*) Adanya penambahan kompetensi pada guru sendiri maupun adanya perubahan dalam KBM yang lebih baik dan prestasi penerima didik.
C. Sistematika atau Kerangka Makalah Presentasi Ilmiah
1) Kerangka Isi
Kerangka isi makalah pada pertemuan ilmiah pada umumnya mengikuti ketentuan yang ditetapkan panitia pertemuan ilmiah. Namun demikian, setidak-tidaknya makalah tersebut, memiliki bagian-bagian isi sebagai berikut.
2) Bagian Awal:
Memuat judul, keterangan wacana waktu pelaksanaan, penyelenggara daerah penyelenggaraan, dan pada acara apa pertemuan ilmiah tersebut dilakukan.
3) Bagian Isi:
a) sajian abstraks/ringkasan
b) paparan duduk kasus utama berikut pembahasan masalah, dan
c) penutup.
4) Bagian Akhir:
5) Daftar Pustaka.
D. Sistematika atau Kerangka Publikasi Hasil penelitian Bidang Pendidikan Formal Termasuk PTK dan PTS
1) Kerangka isi
Laporan hasil penelitian yang dimuat di dalam buku atau jurnal, kerangka isi laporan, mengikuti persyaratan yang berlaku dalam penulisan buku atau jurnal. Laporan hasil penelitian yang disajikan dalam bentuk makalah, kerangka isi atau format laporan hasil penelitian terdiri dari pecahan awal, pecahan isi dan pecahan penunjang.
2) Bagian Awal:
Terdiri dari halaman judul; lembaran persetujuan; kata pengantar; daftar isi, daftar label, daftar gambar, dan Lampiran; serta ajaib atau ringkasan.
3) Bagian Isi:
Umumnya terdiri dari beberapa pecahan yakni:
a) Bab Pendahuluan yang menjelaskan wacana latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan, dan Kemanfaatan hasil penelitian;
b) Bab kajian/tinjauan pustaka;
c) Bab metode penelitian;
d) Bab hasil dan diskusi/analisis hasil kajian, serta
e) Bab kesimpulan dan saran.
4) Bagian Penunjang
Memuat daftar pustaka dan Lampiran-Lampiran (seperti instrumen yang digunakan, pola hasil kerja penerima didik, pola isian instrumen, foto-foto kegiatan, surat izin penelitian, rencana pembelajaran, dan dokumen pelaksanaan penelitian lain yang menunjang keaslian penelitian tersebut).
Catatan:
Untuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilakukan minimal 2 (dua) siklus, satu siklus minimal dua kali pertemuan.
E. Sistematika atau Kerangka Makalah Berupa Tinjauan Ilmiah di Bidang Pendidikan Formal dan Pembelajaran
1) Bagian Awal Terdiri dari halaman judul; lembaran persetujuan; kata pengantar; daftar isi, daftar label, daftar gambar, dan Lampiran; serta abstraksi atau ringkasan.
2) Bagian Isi Umumnya terdiri dari beberapa bab, yakni:
a) Bab Pendahuluan yang menjelaskan wacana Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah, Tujuan, dan Manfaat.
b) Bab Kajian/Tinjauan Pustaka.
c) Bab Pembahasan Masalah yang didukung data berasal dari satuan pendidikannya. Yang harus disajikan pada pecahan ini ialah kejelasan pandangan gres atau gagasan orisinil penulis yang terkait dengan upaya pemecahan duduk kasus di satuan pendidikannya (di sekolah/madrasah-nya).
3) Bab Kesimpulan.
4) Bagian Penunjang: Memuat daftar pustaka dan Lampiran data yang dipakai dalam melaksanakan tinjauan atau gagasan ilmiah
E. Sistematika atau Kerangka Isi Laporan Best Practice
1) Bagian Awal
Terdiri dari halaman judul; lembaran persetujuan; kata pengantar; daftar isi, daftar label, daftar gambar, dan Lampiran; serta abstraksi atau ringkasan.
2) Bagian Isi Umumnya terdiri dari beberapa bab, yakni:
a) Bab Pendahuluan yang menjelaskan wacana Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah, Tujuan, dan Manfaat.
b) Bab Kajian/Tinjauan Pustaka.
c) Bab Pembahasan Masalah yang didukung data berasal dari satuan pendidikannya.
Cara pemecahan duduk kasus yang menguraikan langkah-langkah atau cara-cara dalam memecahkan masalah, termasuk kendala hambatan yang harus diatasi yang dituangkan secara rinci. (Hal yang sangat perlu disajikan, pada pecahan ini, ialah keaslian, kejelasan ide/gagasan, dan kecemerlangan pandangan gres terkait dengan upaya pemecahan duduk kasus di sekolah/ madrasahnya. Uraian ini merupakan inti goresan pena Best Practice.
3) Bab Kesimpulan.
4) Bagian Penunjang: Memuat daftar pustaka dan Lampiran data yang dipakai dalam melaksanakan tinjauan atau gagasan ilmiah.
F. Sistematika atau Kerangka Isi Buku Pelajaran
1) Pengantar
2) Bagian Pendahuluan
a) Daftar isi
b) Tujuan buku pelajaran
3) Bagian Isi
a) Judul pecahan atau topik isi bahasan
b) Penjelasan tujuan bab
c) Uraian isi pelajaran
d) Penjelasan teori
e) Sajian pola
f) Soal latihan
4) Bagian Penunjang
a) Daftar pustaka
b) Data diri penulis
G. Sistematika atau Kerangka Isi Modul
Materi pelajaran pada suatu modul, disusun dan disajikan sedemikian rupa biar penerima didik secara berdikari sanggup memahami materi yang disajikan. Modul umumnya terdiri dari:
1) petunjuk siswa,
2) isi materi bahasan (uraian dan contoh),
3) lembar kerja siswa,
4) evaluasi,
5) kunci tanggapan evaluasi, dan
6) pegangan tutor/guru (bila ada).
Modul yang sanggup dinilai isinya terdiri dari beberapa bab/bagian sesuai dengan isi pengetahuan yang diwajibkan.
H. Sistematika atau Kerangka isi Diktat
Pada hakikatnya diktat ialah buku pelajaran yang 'masih' memiliki keterbatasan, baik dalam jangkauan penggunaan-nya maupun cakupan isinya. Dengan demikian kerangka isi diktat yang baik seharusnya tidak berbeda dengan buku pelajaran, namun sebab masih dipakai di kalangan sendiri (terbatas), beberapa pecahan isi seringkali ditiadakan. Bagian yang seharusnya tetap tersaji pada suatu diktat ialah sebagai berikut.
1) Bagian Pendahuluan
a) Daftar isi
b) Penjelasan tujuan diktat pelajaran
2) Bagian Isi
a) Judul pecahan atau topik isi bahasan
b) Penjelasan tujuan pecahan
c) Uraian isi pelajaran
d) Penjelasan teori
e) Sajian pola
f) Soal latihan
3) Bagian Penunjang
a) Daftar pustaka
I. Sistematika atau Kerangka Isi Buku dalam bidang pendidikan
Berbeda dengan kerangka isi buku pelajaran, buku dalam bidang pendidikan memiliki kerangka isi yang lebih bebas, tergantung pada isi pengetahuan apa yang akan disajikan dalam buku tersebut. Meskipun demikian pada umumnya kerangka buku dalam bidang pendidikan terdiri dari:
1) Pengantar
2) Daftar isi
3) Bagian Pendahuluan
4) Bagian Isi
Dapat terdiri dari beberapa bab/bagian sesuai dengan isi pengetahuan yang disajikan. Masing-masing bab/bagian serupa dengan pecahan isi buku.
5) Bagian Penunjang
a) Daftar kepustakaan
b) Data diri penulis
J. Sistematika atau Kerangka Isi Buku Pedoman Guru
Buku pedoman guru disajikan dalam bentuk makalah, diketik dan dibendel, dengan kerangka isi sebagai berikut.
1) Bagian Awal Terdiri dari halaman judul yang menandakan identitas guru dan tahun kerja dari rencana kerja guru tersebut, lembaran persetujuan dari kepala sekolah/ madrasah; kata pengantar; dan daftar isi.
2) Bagian Isi Umumnya terdiri dari beberapa pecahan yakni:
a) Pendahuluan, yang menjelaskan wacana tujuan pembuatan Rencana Kerja Tahunan Guru. dan menjelaskan ringkasan sasaran capaian yang diharapkan.
b) Rincian rencana kerja, yang disajikan dalam satuan waktu bulanan untuk selama setahun. Rencana kerja tersebut berupa rencana guru yang bersangkutan dalam meningkatkan kompetensinya sebagai guru, yakni kom-petensi pedagogik, sosial, kepribadian, dan profesional.
c) Penutup, yang menjelaskan ringkasan rencana acara dan rencana sasaran yang ingin dicapai.
3) Bagian Penunjang Memuat Lampiran yang menunjang rencana kerja tahunan tersebut, contohnya RPP, skenario kegiatan, dan lain-lain.
(Ingat pedoman guru yang dinilai bukan pedoman guru dalam bentuk aplikasi)
K. Sistematika atau Kerangka Isi Laporan Pembuatan dan Penggunaan Alat/Mesin, Pembuatan Media Pembelajaran, Bahan Ajar Interaktif Berbasis Komputer, dan Pembuatan Program Aplikasi Komputer
Format Laporan Pembuatan dan Penggunaan Alat/Mesin, Pembuatan Media Pembelajaran, Bahan Ajar Interaktif Berbasis Komputer, dan Pembuatan Program Aplikasi Komputer ialah sebagai berikut.
1) Halaman Judul, memuat jenis laporan (tuliskan Laporan Pembuatan Karya Teknologi), nama karya teknologi, nama pembuat, NIP kalau PNS dan Nama Sekolah/madrasah.
2) Halaman Pengesahan Berisi ratifikasi oleh kepala Sekolah/Madrasah.
3) Kata Pengantar.
4) Daftar Isi.
5) Daftar Gambar.
6) Nama Karya Teknologi.
7) Tujuan.
8) Manfaat.
9) Rancangan/Desain Karya Teknologi (dilengkapi dengan gambar rancangan atau diagram alir serta daftar dan foto alat dan materi yang digunakan).
10) Prosedur Pembuatan Karya Teknologi (dilengkapi dengan foto pembuatan).
11) Penggunaan Karya Teknologi Di Sekolah/ Madrasah atau Di Masyarakat (dilengkapi dengan foto penggunaan).
L. Sistematika atau Kerangka Isi Laporan Eksperiman atau Percobaan Sains/Teknologi
1) Halaman Judul Memuat judul Laporan Penemuan Teknologi Tepat Guna berupa Eksperimen atau Percobaan Sains/Teknologi, nama/judul eksperimen/percobaan, nama peneliti, NIP jikalau PNS, dan nama sekolah/madrasah.
2) Halaman Pengesahan (oleh kepala sekolah/ madrasah).
3) Kata Pengantar
4) Daftar Isi
5) Daftar Gambar
6) Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Manfaat
7) Bab II Landasan Teoretik/Tinjauan Pustaka
A. Teori Umum (sesuai dengan materi eksperimen)
B. Teori Teknis (sesuai dengan materi eksperimen)
8) Bab III Prosedur Dan Hasil Eksperimen
A. Persiapan Eksperimen
1. Obyek dan variabel eksperimen
2. Alat dan materi yang dipakai
3. Langkah-langkah penyiapan eksperimen
B. Pelaksanaan eksperimen
1. Langkah-langkah eksperimen
2. Hasil eksperimen
9) Bab IV Kesimpulan Dan Saran
A. Kesimpulan
B. Saran
10) Daftar Pustaka
11) Lampiran :
A. Data rincian eksperimen
B. Foto pelaksanaan eksperimen
C. Bukti pendukung lainnya
M. Sistematika atau Kerangka Isi Laporan Portofolio Penciptaan Karya Seni
1) Sampul Depan: Berisi judul, nama pencipta, NIP, nama dan logo sekolah/madrasah
2) Kata Pengantar Pencipta
3) Daftar Isi, Daftar Tabel/Gambar
4) Bagian I Pendahuluan (latar belakang pandangan gres penciptaan, makna dan tujuan)
5) Bagian II Refleksi Proses Kreatif/Penciptaan (bahan, alat, ukuran, usang pengerjaan, deskripsi proses kreatif dari prapenciptaan sampai pascapenciptaan dikuatkan dengan foto-foto dan atau rekaman audio/audiovisual, dan deskripsi kegiatan pameran/publikasi/ pertunjukan disertai katalog dan foto-foto dan atau rekaman audiovisual)
6) Bagian III Penutup
7) Referensi/Kepustakaan (Kalau Ada)
8) Lampiran:
a) Biodata ringkas pencipta
b) Surat pernyataan kepala sekolah/madrasah wacana kebenaran keaslian, kepemilikan, dan bukti bahwa karya seni tersebut belum pernah diajukan untuk kenaikan pangkat sebelumnya
c) Bukti pengakuan/rekomendasi dari dewan kesenian atau organisasi profesi kesenian yang relevan minimal tingkat kabupaten/kota
d) Bukti lain/pendukung (jika ada), seperti:
· Kliping resensi dari media massa cetak/elektronik nasional.
· Bukti sertifikat/penghargaan memenangkan lomba karya seni dan sebagainya.
M. Sistematika atau Kerangka Isi Format Laporan Pembuatan Alat Pelajaran
1) Halaman Judul, Memuat judul jenis laporan (Laporan Pembuatan Alat Pelajaran), nama alat pelajaran, nama pembuat, NIP bagi PNS, dan nama sekolah/madrasah/lokasi.
2) Halaman Pengesahan: Pengesahan oleh kepala sekolah/madrasah.
3) Halaman Pernyataan: Berisi pernyataan dari pembuat bahwa alat pelajaran ini benarbenar orisinil hasil karya guru bersangkutan.
4) Kata Pengantar
5) Daftar Isi
6) Daftar Gambar/Foto
7) Tujuan
8) Manfaat
9) Rancangan/Desain
Rancangan/desain alat pelajaran/bimbingan (dilengkapi dengan gambar rancangan atau diagram alir serta daftar dan foto alat dan materi yang digunakan).
10) Prosedur Pembuatan
Prosedur pembuatan alat pelajaran/ bimbingan (dilengkapi dengan foto pembuatan).
11) Penggunaan Di Sekolah/Madrasah
Penggunaan alat pelajaran di sekolah/madrasah (dilengkapi dengan foto penggunaan).
12) Dampak peningkatan terhadap kualitas dalam proses pembelajaran dan hasil mencar ilmu penerima didik
N. Sistematika atau Kerangka Isi Format Laporan Pembuatan Alat Peraga
1) Halaman Judul: Halaman judul, memuat jenis laporan (tuliskan Laporan Pembuatan Alat Pelajaran), nama alat peraga, nama pembuat, NIP bagi PNS, dan nama Sekolah/Madrasah/ lokasi.
2) Halaman Pengesahan: pengesahan oleh kepala sekolah/madrasah.
3) Halaman Pernyataan Berisi pernyataan dari pembuat bahwa alat peraga ini benar-benar orisinil hasil karya guru bersangkutan.
4) Kata Pengantar
5) Daftar Isi
6) Daftar Gambar/Foto
7) Tujuan
8) Manfaat
9) Rancangan/Desain Alat Peraga
Dilengkapi dengan gambar rancangan atau diagram alir serta daftar dan foto alat dan materi yang digunakan.
10) Prosedur Pembuatan Alat Peraga
Dilengkapi dengan foto pembuatan.
11) Penggunaan Alat Peraga Di Sekolah/Madrasah
Dilengkapi dengan foto penggunaan.
12) Dampak peningkatan terhadap kualitas proses pembelajaran dan hasil mencar ilmu penerima didik.
O. Sistematika atau Kerangka Isi Format Laporan Pembuatan Alat Praktikum
1. Halaman Judul, Tuliskan Judul Laporan Pembuatan Alat Praktikum, nama alat pelajaran, nama pembuat, NIP bagi PNS, dan nama Sekolah/Madrasah/lokasi.
2. Halaman Pengesahan: Diisi ratifikasi oleh kepala sekolah/madrasah.
3. Halaman Pernyataan: Berisi pernyataan dari pembuat bahwa alat praktikum ini benarbenar orisinil hasil karya guru bersangkutan.
4. Kata Pengantar
5. Daftar Isi
6. Daftar Gambar/Foto
7. Nama Alat Praktikum
8. Tujuan
9. Manfaat
10. Rancangan/Desian
Berisi uraian rancangan/desain alat praktikum, dilengkapi dengan gambar rancangan atau diagram alur serta daftar, foto alat dan materi yang digunakan, dan informasi lainnya yang dianggap perlu.
11. Prosedur Pembuatan Alat Praktikum
Dilengkapi dengan foto pembuatan.
12. Penggunaan Alat Praktikum Di Sekolah/ Madrasah
Dilengkapi dengan foto penggunaan.
13) Dampak peningkatan terhadap kualitas proses pembelajaran dan hasil mencar ilmu penerima didik.
P. Sistematika atau Kerangka Isi Laporan Mengikuti Pengembangan Penyusunan Standar, Pedoman, Soal, dan Sejenisnya
1. Halaman Judul,
Memuat jenis laporan (tuliskan Laporan Kegiatan Penyusunan Standar/Soal/Pedoman), nama acara nama pelaksana, NIP bagi PNS dan nama Sekolah/Madrasah/lokasi.
2. Halaman Pengesahan
Pengesahan oleh kepala sekolah/madrasah, memuat identitas pelaksana (nama lengkap, NIP bagi PNS, tempat/tanggal lahir, pangkat/golongan, jabatan struktural/fungsional, unit kerja), dan pejabat yang mengesahkan (nama, NIP dan jabatannya).
3. Kata pengantar
4. Daftar isi
5. Nama acara
6. Tujuan
7. Manfaat
8. Pelaksanaan acara
9. Hasil mengikuti acara pengembangan
Selengkapnya Silahkan download Buku 4 dan 5 Pedoman Kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Edisi revisi 2016 melalui link di bawah ini
Link Download Buku Pengembangan Profesi Pengawas Sekolah (DISINI)
Demikian informasi wacana pola Sistematika atau Kerangka Laporan Diklat Fungsional, semoga bermanfaat.
Demikian informasi wacana pola Sistematika atau Kerangka Laporan Diklat Fungsional, semoga bermanfaat.
===================================