Paket Lengkap Sensor Asam Nukleat Sebagai Aktivator Imunitas Intrinsik Terhadap Patogen Intraseluler
12:19 AM
Edit
Abstract: Vertebrata, termasuk manusia, dilengkapi dengan sistem imun alamiah dan sistem imun adaptif yang saling bekerjasama untuk melindungi tubuh dari material berbahaya, termasuk banyak sekali patogen dan sel-sel kanker. Kedua sistem imun tersebut secara rutin melakukan pengecekan terhadap majemuk material yang ada di dalam tubuh. Salah satu cara yang digunakan oleh sistem imun dalam melakukan tugasnya yaitu melalui pengaktifan sensor asam nukleat yang berfungsi untuk memperlihatkan gosip keberadaan DNA atau RNA gila maupun kemungkinan adanya salinan DNA inang di sitoplasma atau lokasi lain yang tidak semestinya. Ketika genom patogen terdeteksi oleh sensor-sensor tersebut, selanjutnya efektor sistem imun akan diaktivasi melalui serangkaian proses dan berakhir dengan eradikasi asam nukleat sasaran atau bahkan induksi apoptosis sel yang bersangkutan. Beberapa sensor asam nukleat yang telah ditemukan antara lain yaitu Toll-like receptor (TLR), RIG-I-like receptors (RLRs), cyclic GMP-AMP synthase (cGAS), dan interferon-γ-inducible protein 16 (IFI16). Namun, sejumlah patogen telah memiliki mekanisme untuk menghindari sensor-sensor tersebut sehingga bengkak tetap mampu terjadi. Dengan demikian, banyak sekali penelitian untuk meningkatkan pengetahuan wacana bagaimana sensor asam nukleat bekerja sebagai salah satu respon imun intraseluler serta mekanisme terbentuknya resistensi patogen terhadap deteksi sensor tersebut sangat penting untuk didorong. Hal ini akan memperlihatkan wawasan baru dalam pengembangan banyak sekali sediaan farmasi terkait menyerupai vaksin dan antimikroba intraseluler.
Keywords: sensor DNA; sensor RNA; imunitas terhadap mikroba; resistensi terhadap sistem imun, sediaan farmasi
Penulis: Usmar, Rudi Arfiansyah, Firzan Nainu
Kode Jurnal: jpfarmasidd170581

Sumber https://fisikamilenial.blogspot.com/