Paket Lengkap Relasi Persepsi Perihal Penyakit Dengan Kualitas Hidup Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Komplikasi Di Rsud Abdul Wahab Sjahranie Samarinda
12:19 PM
Edit
Abstract: Diabetes mellitus tipe 2 (DMT2) terjadi lantaran adanya resistensi insulin dan gangguan sekresi insulin. Insidensi DMT2 mencapai 90-95% dari penyakit diabetes mellitus secara umum. Adanya komplikasi yang menyertai DMT2 mampu membahayakan jiwa dan menurunkan kualitas hidup. Persepsi pasien ihwal penyakit juga mampu berkontribusi terhadap kualitas hidup pasien. Oleh lantaran itu, penilaian terhadap persepsi dengan kualitas hidup pasien DMT2 dengan komplikasi sangat penting lantaran kualitas hidup yang menurun jawaban persepsi ihwal penyakit yang buruk mampu memperparah penyakit dan menjadikan kematian. Untuk mengetahui kekerabatan persepsi pasien dengan kualitas hidup DMT2 dengan komplikasi yang dinilai dengan menggunakan kuesioner Short Form 36 (SF-36) dan Brief Illness Perceptions Questionnaire (B-IPQ). Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional, pengambilan data secara prospektif pada pasien DMT2 dengan komplikasi di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Instrumen yang digunakan dalam penelitian yakni kuesioner SF-36 dan kuesioner persepsi B-IPQ. Pada penelitian ini dilakukan uji validasi pada kuesioner Sf-36. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan menggunakan uji regresi linear multivariat. Hasil penelitian menawarkan bahwa domain konsekuensi, durasi, identitas dan respon emosi pada kuesioner persepsi B-IPQ besar lengan berkuasa terhadap kualitas hidup pasien DMT2. Hasil tersebut didasarkan pada analisis regresi linear dengan metode stepwise yang menawarkan bahwa terdapat kekerabatan signifikan antara domain persepsi ihwal penyakit (B-IPQ) dengan domain kualitas hidup (SF-36) yaitu domain fungsi fisik (p = 0,014), keterbatasan peranan emosi (p = 0,002), keterbatasan peranan emosi (p = 0,003), fatigue (p = 0,000), kesehatan mental (p = 0,000), fungsi sosial (p = 0,002), nyeri (p = 0,008) dan kesehatan umum (p = 0,000). Ada kekerabatan bermakna antara persepsi ihwal penyakit dengan kualitas hidup pada pasien DMT2 dengan komplikasi. Penelitian ini mampu menjadi dasar kepada seluruh tenaga kesehatan agar mampu meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, intervensi klinis serta pemahaman pasien terkait penyakit DMT2 dengan komplikasi sehingga mampu meningkatkan kualitas hidup pasien.
Keywords: diabetes mellitus tipe 2, persepsi ihwal penyakit, kualitas hidup
Penulis: Naili Ra fi'ah, Dyah Aryani Perwitasari
Kode Jurnal: jpfarmasidd170591
