Paket Lengkap Perbandingan Efektiftas Antara Minyak Atsiri Kulit Batang Kayu Bagus (Cinnamomum Burmannii) Dengan Temephos Sebagai Larvasida Aedes Aegypti
2:22 AM
Edit
Abstrak: Demam berdarah dengue (DBD) merupakan perkara kesehatan dunia. Upaya pencegahan DBDdengan cara penggunaan temephos/abate telah lama digunakan. Istiana, dkk. melaporkan bahwatelah terjadi resistensi larva Aedes aegypti terhadap temephos di banyak sekali penggalan dunia, termasukIndonesia. Minyak atsiri kulit batang kayu elok (Cinnamomum burmannii) telah terbuktimemiliki imbas larvasida dan mampu dijadikan sebagai insektisida alternatif. Penelitian ini bertujuanuntuk membandingkan imbas larvasida antara minyak atsiri kulit batang kayu elok (Cinnamomumburmannii) dengan temephos terhadap larva Aedes aegypti. Penelitian ini menggunakan studi desaineksperimental laboratorik. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 20 ekor larva Aedes aegypti instar III-IV yang diuji pada 4 kelompok perlakuan dengan 4 kali pengulangan. Data yang diambiladalah jumlah selesai hidup larva Aedes aegypti yang diamati setelah diberi perlakuan selama 24 jam. Analisis data hasil penelitian dilakukan dengan menggunakan aktivitas analisis statistik. Terdapat perbedaan bermakna pada selesai hidup larva selesai perlakuan minyak atsiri dan abate dengan nilai p<0,001. Persentase selesai hidup kontrol negatif (0%), emulsifer (2,5%), minyak atsiri (22,5%), dan abate (100%). Efektiftas larvasida abate lebih baik secara signifkan dibandingkan dengan minyak atsiri kulit batang kayu manis.
Keywords: Aedes aegypti, larvacide, cinnamon
Penulis: Muhamad Rizki Al Kamal, Neneng Syarifah Syafei, Gita Tiara Dewi Nasution
Kode Jurnal: jpfarmasidd170497
