Tata Cara Sujud Dalam Shalat
11:45 PM
Edit
Yang harus diketahui oleh seluruh kaum muslimim muslimat bahwa Rukun sholat ada empat belas, yaitu :
- Niat, artinya menyengaja dalam hati untuk melaksanakan salat,
- Berdiri bagi yang kuasa (apabila tidak bisa untuk bangkit maka boleh duduk / berbaring),
- Takbiratul ihram dengan membaca “Allahu Akbar”,
- Membaca surah al-Fatihah,
- Ruku dengan tumaninah,
- I’tidal dengan tumaninah,
- Sujud dengan tumaninah,
- Duduk diantara dua sujud dengan tumaninah,
- Membaca tahiyat awal,
- Duduk selesai (duduk pada rakaat selesai sebelum salam),
- Membaca tasyatul akhir,
- Membaca shalawat atas Nabi Muhammad SAW,
- Mengucapkan salam yang pertama, serta
- Tertib, artinya teratur dan berurutan.
Pada posting ini akan diulaskan secara singkat perihal Tata Cara Sujud dalam Shalat. SUJUD termasuk dalam salah satu gerakan shalat. Lalu bagaimana tata cara sujud yang benar, Rasulullah SAW telah menunjukkan pola pada kita perihal sujud yang baik. Penjelasannya menurut hadits-hadits yaitu sebagai berikut:
Rasullah mengajarkan bahwa apabila hendak sujud, dia mengucapkan takbir [dan dia merenggangkan tangannya dari lambungnya], kemudian sujud. (HR. Abu Ya’la dengan sanad jayyid dan Ibnu Khuzainah dengan sanad lain yang shahih).
Rasullah mengajarkan bahwa turun ke sujud mendahulukan dua tangan, sebagaimana dengan sabda beliau, “Apabila seseorang di antara kau bersujud, janganlah ia turun menyerupai cara unta, tetapi hendaklah ia letakkan kedua tangannya sebelum kedua lututnya,” (HR. Abu Dawud, Tamam dalam Al-Fawaid).
Kewajiban melaksanakan sujud dengan tuma’ninah. Nabi SAW selalu memerintahkan baik ruku’ maupun sujud dengan tepat dan mengumpamakan orang yang tidak melaksanakan hal itu menyerupai orang yang sedang kelaparan. Beliau juga menyatakan apabila orang yang tidak melaksanakan sujud dan ruku’ dengan lurus, maka shalatnya batal.
Doa atau bacaan pada waktu sujud.
Ketika sujud, Rasulullah sering membaca do’a ini, namun terkadang juga dia membaca lainnya, berikut akan diuraikan sedikit dari sekian banyak do’a yang dibaca Rasulullah SAW, yaitu:
- Subhaana rabbiyal a’laa, yang artinya “Mahasuci Tuhanku Yang Mahatinggi,” (3 kali)
- Subhaana rabbiyal a’laa wabihamdih, yang artinya “Mahasuci Tuhanku Yang Mahatinggi dan segala puji bagi-Nya,” (3 kali)
- Subbuuhun qudduusun rabbulmalaa ikati warruuh, yang artinya “Mahasuci dan Mahakudus, Tuhan seluruh malaikat dan ruh,” (HR. Muslim dan Abu ‘Awanah).
- Subhaanaka allaahumma wabihamdika, laailaaha illaa anta, yang artinya “Mahasuci Engkau, wahai Tuhan, dan segala puji bagi-Mu, tiada yang kuasa kecuali Engkau,” (HR. Muslim, Abu ‘Awanah, Nasa’i, dan Ibnu Nashr).
- Allaahummaghfirlii maa asrartu wamaa a’lantu, yang artinya “Ya Allah, ampunilah saya atas segala dosa yang kulakukan secara sembunyi-sembunyi atau terang-terangan,” (HR. Ibnu Abi Syaibah dan Nasa’i).
Tentang melamakan sujud. Dapat dicermati dari cerita para sahabat Rasulullah SAW, “Kami keluar bersama Rasulullah SAW pada suatu ketika ketika shalat [Zhuhur atau ‘Asar]. Ketika itu dia menggendong Hasan atau Husain. Nabi SAW maju, kemudian meletakkan gendongannya [di sebelah kanannya], kemudian dia bertakbir untuk melaksanakan shalat, kemudian sujud. Salah satu sujudnya dia lakukan usang sekali.” Kata perawi: “Aku angkat kepalaku [di tengah orang banyak], tetapi ternyata kulihat anak yang digendongnya masih berada di atas punggung Rasulullah SAW, padahal dia tengah sujud, kemudian saya kembali bersujud. Ketika Rasulullah SAW selesai melaksanakan shalatnya, orang-orang bertanya: ‘Wahai Rasulullah, engkau melaksanakan sujud dalam shalatmu [ini] usang sekali hingga kami menerka telah terjadi sesuatu pada Tuan atau Tuan mendapat wahyu.’ Beliau bersabda: ‘(Semuanya itu tidak, tetapi cucuku ini menunggangiku dan saya tidak bahagia tergesa-gesa hingga anak ini puas dengan keinginannya)’,” (HR. Nasa’i, Ibnu ‘Asakir, dan Hakim).
Berikut ini Video Tata Cara Sujud Dalam Shalat